English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jangan Teriak Waktu ML


Saat Anda melihat tokoh wanita dalam film porno melakukan adegan mengerang dan merintih dengan suara keras, nyatanya bukan itu yang diinginkan pria. Pria cepat terangsang ketika mendengar suara pasangannya yang lembut.

Bagi pasangan suami istri yang baru menikah, aktivitas seksual bisa jadi merupakan saat-saat yang paling dinanti. Gairah dan energi yang masih tinggi membuat hubungan seksual terasa lebih menggebu. Bahkan, sebagian di antara mereka bisa melakukannya setiap hari.

Untuk sebagian pria, tak ada yang lebih menggairahkan ketika saat mendengar pasangannya ”berteriak” di ranjang. Konon ketika berhubungan intim, pria senang mendengar pasangannya mengeluarkan ekspresi lewat suara. Tak hanya desahan, leguhan, ataupun rintihan. Namun, pria sangat menyukai bila pasangannya ikut berpartisipasi dengan kata-kata jorok ketika sedang penetrasi.

Dalam film porno sering diperlihatkan adegan wanita yang menjerit dan berteriak-teriak memuji aksi pasangannya. Dan itu berarti mereka benar-benar menyukainya. Kadang-kadang wanita mengeluarkan teriakan keras dan antusias saat pasangannya melakukan seks oral. Tapi terkadang mereka juga tidak suara bising. Terkadang, antusiasme dan suara bising dari wanita berkaitan dengan kebahagiaan Anda. Ini membantu pria untuk menunjukkan kesenangan yang didapat bersama.

Saat wanita berteriak tentang kehebatan pasangannya di ranjang, saat itulah pria bisa mengetahui bahwa pasangannya itu tidak berkhayal tentang pria lain. Erangan dapat membuat pria melakukan pergumulan lebih "liar" lagi. Pasalnya ketika bercinta, pria cenderung merasakan kekhawatiran tak bisa memuaskan pasangannya di ranjang.

Para wanita, lewat ekspresi berupa suara, biarkan pasangan tahu bahwa Anda begitu menikmati setiap sentuhan, cumbuan, serta kepiawaiannya di ranjang. Berteriak dan menunjukkan padanya jika Anda begitu terangsang dan menyukai sensasi kenikmatan seks yang ia berikan. Buatlah kamar Anda menjadi ajang "permainan" seks yang menyenangkan. ry/ald

0 Responses to “Jangan Teriak Waktu ML”

Post a Comment